Senin, Babel Sudah Tes Swab Mandiri
Sat, 18 April 2020 06:03 PM

PANGKALPINANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) siap melaksanakan pemeriksaan spesimen Swab dengan Polymerase Chain Reaction (PCR secara mandiri bertempat di Klinik Pratama Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Babel.
Tes Swab mandiri ini dilaksanakan setelah fasilitas laboratorium diterima Pemprov Babel setelah bekerja sama dengan Nasional Hospital Surabaya sebanyak 13 koli, dan peralatan diterima dua tahap yakni tahap pertama sejak satu minggu lalu sebanyak enam koli dan Jumat (17/4/2020) malam sekitar pukul 22.40 wib.
"Alhamdulillah, akhirnya fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan Swab PCR sudah tiba, minggu lalu ada enam koli dan tadi malam datang lagi sebanyak tujuh koli," kata Gubenur Babel, Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Sabtu (18/4/2020).
"Insya Allah, Senin depan sudah bisa digunakan, pemeriksaan dilaksanakan di Klinik Pratama Dinkes Babel," ujarnya.
Pemprov Babel juga sudah menyiapkan tim medis yang akan bertugas di Klinik Pratama sebanyak 39 orang, petugas medis ini memang memiliki sertifikasi dan sudah mendapatkan pelatihan beberapa waktu lalu.
Tenaga medis disiapkan untuk melakukan pemeriksaan ini, termasuk untuk mengambil sampel Swab pada masing-masing pasien.
"Tenaga medis ini direkrut dari seluruh rumah sakit yang ada di Babel, mereka siap bekerja demi masyarakat," jelas Erzaldi.
Fasilitas pemeriksaan Swab PCR yang disiapkan Pemprov Babel ini bisa menghasilkan 1.000 sampel per hari, dalam rentang waktu 1,5 jam alat tersebut bisa memeriksa 96 sampel dengan keakuratan hasil 99,90 persen.
Peralatan ini di adakan bukan dari dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), tetapi bantuan dan donasi dari stakeholder terkait seperti badan usah milik negara (BUMN), swasta dan masyarakat yang mampu.
Pemeriksaan Swab PCR akan diutamakan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG), tidak menutup kemungkinan masyarakat yang ingin memeriksakan diri secara pribadi.
"Swab ini yang kedua untuk orang yang masuk ke Babel dan ketiga hasil tracking yang kontak dengan pasien positif, dan seterusnya nanti secara mandiri Swab dapat dilakukan bagi masyarakat yang ingin tes," paparnya.
"Untuk biaya pemeriksaan dengan subsidi silang, yang tidak mampu digratiskan, tetapi yang mampu diharapkan bisa membantu atau membiayai masyarakat yang tidak mampu, dengan berdonasi melalui rekening Babel Peduli," tukas Erzaldi.
Pemprov Babel juga mengucapkan terima kasih kepada mitra yang memberikan sumbangan dan bantuan, sebab dengan bersama-sama menangani Covid-19 serta tidak semata menggunakan dana APBD dan APBN akan lebih mudah dan cepat terlaksana demi kepentingan masyarakat. (Tim)