Satgas Penegak Disiplin Protokol Covid-19 Mulai Bergerak Sosialisasi ke Masyarakat

PANGKALPINANG - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Bangka Belitung (GTPPC-19 Babel) secara resmi melepas Tim Satuan Petugas (Satgas) penegak disiplin Protokol Covid-19 di halaman kantor Pusdalops GTPPC-19, Senin (8/6/2020) Pagi.

Pada pelepasan tersebut, secara simbolis Sekretaris GTPPC-19 Babel Mikron Antariksa menyematkan Ban Satgas Covid-19 kepada perwakilan tim sebagai tanda dimulainya tugas dari Tim Satgas.

Mikron menjelaskan, Tim Satgas ini dibentuk untuk mensosialisasikan penerapan protokol Covid-19 di masyarakat mengingat hingga saat ini masih belum terlaksananya Protokol Covid-19 secara utuh dimasyarakat.

"Hari ini kita sudah melaksanakan apel pelepasan tim satgas penegak disiplin secara simbolis di wilayah Pangkalpinang yang terdiri dari 7 komponen dan sudah kita bagi di 7 kecamatan untuk 42 kelurahan di Pangkalpinang," katanya, usai Apel Pelepasan Tim Satgas.

Ia menambahkan, tim akan mulai bergerak secara serentak di 57 kecamatan di wilayah Babel. "Semuanya kita gerakan hari ini," ucapnya.

Ia mengatakan, sosialiasi penerapan protokol Covid-19 secara masif kepada masyarakat ini akan dilakukan selama satu minggu ke depan di sejumlah tempat dan fasilitas umum yang yang menjadi pusat keramaian. Setelah dilakukan sosialisasi, pada minggu kedua akan dicoba penerapan disiplin Protokol Covid-19 di masyarakat.

"Jika sosialisasi dan edukasinya sudah diberikan kepada masyarakat, maka minggu kedua kita akan mulai running penerapannya. Untuk sanksi memang perda atau pergub masih digodok, namun karena kita sudah melakukan sosialisasi di tempat-tempat tersebut maka kita bisa bertindak untuk penegakan disiplin Covid-19 ini," ungkapnya.

Dijelaskan Mikron, kegiatan sosialisasi ini dilakukan dikarenakan kondisi Babel dimana angka kasus Covid-19 sudah melebihi angka 100 kasus.

"Saat ini di Babel sudah ada 100 kasus, kemungkinan hari ini juga akan ada penambahan namun juga disertai kesembuhan. Jika melihat progres percepatan dan penularan Covid-19 di masyarakat, ini mencirikan dan menandakan di masyarakat belum 100 persen menjalankan protokol Covid-19, apalagi menjalankan new normal," katanya.

"Ini yang kemudian harus kita sosialisasikan secara masif, terencana dan teroganisir. Semoga dengan begitu bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat dan menjadi budaya, barulah kita siap menuru era new normal," imbuhnya.

Sementara itu, Camat Bukit Intan Pangkalpinang Evran yang hadir pada apel tersebut memberikan instruksi langsung kepada tim Satgas yang terdiri dari TNI/Polri, Lurah dan relawan.

Ia mengatakan, pelaksanaan sosialisasi ini akan dilakukan di 7 kelurahan yang ada di Kecamatan Bukit Intan dengan menyusur sejumlah tempat seperti Cafe, Rumah makan dan fasilitas umum lainnya yang kerap jadi pusat keramaian.

"Di setiap titiik yang sudah disosialisasikan, akan ditempel sticker penanda bahwa sudah dilakukan sosialisasi protokol Covid-19 di titik tersebut sekaligus mengingatkan masyarakat," jelasnya. [Tim]