Penyelidikan Epidemiologi, Gustu Angkutan Laut Periksa dan Rapid Tes Kru KIP di Perairan Sungailiat
Mon, 8 June 2020 01:08 PM
PANGKALPINANG - Bertolak dari pos pengamatan Pangkalbalam Pangkalpinang menggunakan KAL Manau, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangka Belitung (GTPPC-18 Babel) khusus angkutan laut terdiri dari Angkatan Laut (AL), Badan Keamanan Laut (Bakamla), Petugas Medis Kantor Karantina Pelabuhan (KKP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel didampingi perwakilan PT Timah melakukan pemeriksaan kepada kru Kapal Isap Produksi (KIP) mitra PT Timah Tbk yang berada di Perairan Sungailiat.
"Pemeriksaan ini untuk mencari kontak trackingnya, jadi melihat hasil kontak trackingnya akan dianalisis berdasarkan surveylance epidemiologinya. Sehingga tindaklanjut yang akan diambil seperti apa, apakah rapid test ulang atau yang lainnya," kata Kepala KKP Perwakilan Babel, Bangun C di Pangkalpinang, Senin (8/6/2020).
Ia melanjutkan, jika nanti berdasarkan rapid test ada yang reaktif langsung dilakukan swab dan diisolasi. "Kapal tidak boleh beroperasi sampai ada hasil yang diterima, juga tidak boleh ganti atau pertukaran kru," jelas Bangun.
Pemeriksaan ini baru dilakukan kepada dua kapal milik mitra PT Timah Tbk, yakni KIP Caugdy sama KIP Sunco dengan rata-rata jumlah kru sebanyak 20 orang. "Ini untuk yang pertama di Sungailiat, selanjutnya ke kapal lainnya. Dan tidak hanya di Sungailiat saja, tapi di Belinyu, Penganak dan lainnya. Kami masih terus menyusun kekuatan personil, sehingga bisa dibentuk beberapa tim yang bergerak bersamaan di setiap daerah," tukasnya.
Sementara, Pasops Lanal Babel, Mayor Laut (T) Didi, mengatakan pada dasarnya Lanal Babel yang ditunjuk dalam GTPPC-19 Babel sebagai Dansatgas Angkutan Laut, membackup pengamanan dan operasional pemeriksaan kesehatan mitra-mitra Lanal di laut. "Untuk hari ini ada 13 orang dari AL, bersama dengan KKP, Bakamla dan BPBD Babel. Hari ini memang diawali di Sungailiat, tapi selanjutnya akan dilakukan di Perairan Belinyu dan Penganak yang memang ada aktivitas mitra PT Timah Tbk," tandasnya.
Ditambahkan Mayor Didi, tidak menutup kemungkinan pemeriksaan akan dilakukan kepada kapal-kapal lainnya diluar mitra PT Timah Tbk. "Terkhusus kapal-kapal yang lagi berkumpul, tidak menutup kemungkinan di laut ini sering gonta ganti personil atau kru, sehingga hal itu juga akan dilakukan pemeriksaan," pungkasnya. [Tim]