Menantu Pasien 1431 Asal Toboali Dibawa ke Wisma Karantina Diklat Babel

Thu, 9 April 2020 06:20 PM
Menantu Pasien 1431 Asal Toboali Dibawa ke Wisma Karantina Diklat Babel

Pangkalpinang - Positif hasil rapid tes menantu pasien 1431 asal Toboali, Kabupaten Bangka Selatan saat ini sudah berada di Wisma Karantina Badan Diklat milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel).

 

"Ini hasil kedua yang bersangkutan, yang pertama hasilnya negatif. Rapid tes kedua ini diambil pagi tadi, dan sekarang di karantina di Gedung Diklat Babel supaya dapat penanganan intensif dari medis," kata Ketua Puskodalops Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penanggulangan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, Kamis (9/4/2020). 

 

Dikatakan Mikron, besok (Jumat, 10/04/2020) rencananya akan dilaksanakan pengambilan sampel Swab untuk diperiksa lebih lanjut.

 

Dijelaskan Mikron, saat ini sudah ada tiga orang pasien yang diinapkan di Gedung Diklat Babel agar mendapat perawatan dan sekarang kondisi mereka dalam sehat dan tidak menunjukkan gejala seperti gejala Covid-19. "Tiga orang ini berasal dari Pangkalpinang dan Bangka Selatan yang di karantina di dalam kondisi sehat, dan tidak menunjukkan gejala Covid-19," sebutnya.

 

Untuk di Belitung pasien 034 dan anaknya dinyatakan positif Covid-19, menurut Mikron, hasil Swab sebanyak tiga kali diagnosis negatif. "Tinggal satu kali lagi, jika keempat negatif maka pasien dinyatakan sembuh. Kondisinya terus membaik, selang infus sudah dicabut, semoga hasil Swab keempat pun negatif," harapnya.

 

"Sedangkan untuk dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia, hingga saat ini hasil Swab belum keluar dan masih menunggu dari Balai Penelitian dan Pembangunan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta," imbuhnya. [Tim]