Jangan Anggap Remeh Covid-19, Masyarakat Diajak Tingkatkan Kesadaran dan Kewaspadaan

Tue, 14 April 2020 03:08 PM
Jangan Anggap Remeh Covid-19, Masyarakat Diajak Tingkatkan Kesadaran dan Kewaspadaan

Pangkalpinang - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) (HC). Dr. Soekarno Air Anyir, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Armayani Rusli, mengajak masyarakat Babel untuk lebih meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan menjalani protokol pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

 

Pasalnya, tingkat angka kematian di Indonesia, akibat Covid-19 ini sangat tinggi, bahkan angkanya melebihi angka pasien yang sembuh. Demikian juga dengan di Provinsi Kepulauan Babel.

 

Ia melihat, sejauh ini kesadaran masyarakat di Babel masih kurang, hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya masyarakat yang keluar rumah, beraktivitas, dan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam pengawasan (PDP) yang terus bertambah

 

"Kita lihat, ODP PDP bertambah, kesadaran masyarakat masih kurang, di Indonesia angka kematian lebih tinggi dari sembuh, artinya tahap kuratif atau pengobatan belum maksimal," ujar Armayani, Selasa (14/4/2020).

 

"Di Babel juga demikian, kita ada kasus 4 konfirmasi, meninggal satu orang, artinya 25 persen, PDP pun banyak meninggal," ulasnya.

 

Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk betul-betul menjalankan apa yang ditetapkan pemerintah, menjaga jarak, physical distancing, menghindari keramaian, mengurangi jam malam, dan bekerja dari rumah.

 

"Mulai dari phsycal distancing, cuci tangan, membatasi jam berkumpul, kebijakan yang sudah diambil masing-masing kepala daerah, harus ditaati, ini bagian dari upaya pencegahan," tandasnya.

 

Sejauh ini, memang belum ada vaksin atau obat untuk menyembuhkan Covid-19, sebagian pasien yang sembuh dikarenakan imunitas tubuh yang tinggi.

 

"Masyarakat diminta untuk menjaga pola hidup sehat, meningkatkan imunitas, dan berolahraga," imbaunya. [Tim]