FightCovid19, Aplikasi yang Melacak dan Mempagari ODP Selama 14 Hari
Tue, 7 April 2020 08:24 AM
Pangkalpinang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kali ini, Pemprov Babel meluncurkan Aplikasi Fight Covid-19 untuk mentrasing (melacak), tracking (pelacakan) dan fencing (mempagari) orang dalam pemantauan (OPD) di Babel secara realtime selama 14 hari yang terhubung dengan gelang khusus.
"Aplikasi juga mampu menampilkan history aktivitas ODP, apabila handphone ODP dalam keadaan off. Oleh sebab itu, sebaiknya ODP menaati imbauan untuk tidak mematikan handphone selama 14 hari," kata Ketua Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional (Puskodalops) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penanggulangan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, Selasa (7/4/2020) malam.
Dijelaskan Mikron, ODP diminta untuk memasukkan data-data kondisi kesehatan setiap hari kedalam aplikasi, hal ini untuk memudahkan petugas memantau secara online kondisi ODP.
Apabila dari informasi ODP seperti suhu tubuhnya tinggi, maka aplikasi petugas monitor ada tanda (alert), sehingga petugas mengetahui dan langsung mengirimkan petugas medis ke lokasi ODP berada untuk segera ditindaklanjuti.
"Jika ODP keluar rumah, maka aplikasi juga akan memberikan tanda (alert) kepada petugas. Jika ODP keluar lebih dari 50 meter dari rumah, maka petugas akan mendatangi ODP," jelas Mikron.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau sebaiknya ODP tidak keluar rumah untuk menghindari kemungkinan penularan. "Hal ini demi kebaikan bersama, selalu tingkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak dan tidak keluar rumah," pungkasnya. [Tim]