DPRD Apresiasi Kinerja Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Babel
Fri, 3 April 2020 09:24 PM
Pangkalpinang - Penanganan pandemi Covid-19 di Bangka Belitung (Babel) terus menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Seperti halnya pertemuan pada rapat koordinasi (Rakor), Jumat (03/04/2020).
Rakor yang dipimpin oleh Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya yang didampingi dua wakilnya, M Amin dan Amri Cahyadi dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah beserta jajarannya, dan Kapolda Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat.
Dalam kesempatan itu, Wakil DPRD Babel Amri Cahyadi turut mengapresiasi Tim Gugus Tugas Covid-19 Babel yang dibentuk Pemerintah Provinsi guna menangani wabah virus corona.
"DPRD juga mengapresiasi tenaga kesehatan dan segalah pihak yang telah berjuang menangani Covid-19 di Babel," ungkapnya.
Ia pun menekankan, agar tim ini dapat terus berkoordinasi. Termasuk di jajaran pemerintahannya, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
"Karena setiap daerah telah menganggarkan, harus segera dilaksanakan Rapat Koordinasi antara Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait penggunaan anggaran penanganan Covid-19, agar tidak terjadi tumpang tindih dan efektif itas pada penggunaan anggaran," tegasnya.
Untuk diketahui juga, DPRD Babel juga akan melakukan langkah lanjutan dengan mempersiapkan anggaran bagi masyarakat tidak mampu dan terdampak Covid-19 berdasarkan laporan yang disampaikan Tim Gugus Tugas Covid-19 melalui Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa.
“Kita ingin mempersiapkan bantuan kepada masyarakat tidak mampu maupun masyarakat yang terdampak virus corona di Babel, akan tetapi saya berharap ini jangan dibebankan kepada Pemerintah Provinsi saja, namun ini dapat dianggarkan juga oleh Kabupaten/Kota," terang Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya.
Oleh karena itu, kata Didit, hasil rapat memutuskan agar Senin depan (06/04/2020), Pemprov Babel untuk melaksanakan Rapat dengan Bupati/Walikota serta DPRD se-Kabupaten/Kota terkait hal ini. “Nantinya setelah diputuskan kebutuhan anggaran, DPRD Babel saat pembahasan akan menggeser anggaran yang tidak terlalu urgent untuk dialokasikan untuk dana penanganan Covid-19,” jelasnya. [Tim]