Bertambah Dua, Kasus Positif di Babel Berjumlah 163

Sun, 5 July 2020 05:50 PM
Bertambah Dua, Kasus Positif di Babel Berjumlah 163

PANGKALPINANG - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah, tercatat dalam data laporan situasi dan perkembangan Covid-19 di Bangka Belitung (Babel) kasus positif berjumlah 163, atau bertambah dua kasus.

 

"Iya betul hari ini kembali bertambah dua kasus baru, satu dari Kota Pangkalpinang dan satu dari Bangka Tengah (Bateng)," kata Sekretaris GTPPC-19 Babel, Mikron Antariksa, Minggu (5/7/2020). 

 

"Sebaran 163 kasus ini yakni Kota Pangkalpinang sebanyak 43 kasus, Kabupaten Bangka sebanyak 57 kasus, Bangka Tengah sebanyak 13 kasus, Bangka Barat sebanyak 22 kasus, Bangka Selatan sembilan kasus, Belitung sebanyak 17 kasus dan Belitung Timur dua kasus," ujarnya. 

 

Lanjutnya, satu kasus di Kota Pangkalpinang itu atas nama R (69) laki-laki dengan riwayat kontak erat dengan Ny L kategori orang dalam pemantauan (ODP) warga Jalan Delima Kelurahan Taman Bunga Kecamatan Gerunggang, saat ini pasien menjalani karantina di RSUD Depati Hamzah. 

 

Sementara, dari Bateng atas nama Ny Rmt (36) warga perempuan kategori orang tanpa gejala (OTG) warga Desa Mesengrengpulu Kecamatan Sibule Kabupaten Bone Sulawesi, berdomisili di Desa Kurau Barat Kecamatan Koba (sejak empat bulan lalu). 

 

"Ny Rmt ini tidak ada riwayat perjalanan, tidak memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi yang terlaporkan dalam laporan ke GTPPC-19 Babel," jelas Mikron. 

 

"Yang bersangkutan bemaksud pulang ke Bone dengan melakukan pemeriksaan Rapid Test pada tanggal 1 Juli 2020 dengan hasil reaktif dan langsung di isolasi di Asrama Haji Babel, saat ini sudah dipindahkan ke karantina Wisma BKPSDM Babel," paparnya. 

 

Ditambahkan Mikron, masyarakat diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19, agar dapat meminimalisir dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. "Saat ini masyarakat sudah beraktifitas seperti biasa, kami imbau tetap dan tingkatkan trilogi protokol kesehatan Covid-19, hal ini demi kebaikan bersama," imbuh. [Tim]